WajahnyaNabi Adam a.s. cukup cantik rupawan, semua malaikat berasa kagum melihat Adam yang begitu menawan. Kemudian Adam diarak oleh malaikat-malaikat selama 100 tahun lalu diperkenalkan kepada seluruh penghuni jagat raya, dari langit pertama hingga ke langit ketujuh, sebelum dibawa kembali ke syurga tempat awalnya Adam diciptakan.
RasulullahSollallahu 'Alaihi Wassalam telah bersabda bahwa; "Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat sempurna. Jibril mempunyai 600 sayap di mana di antara sayap-sayapnya itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak. Sayap itu lebarnya antara timur dan barat.
Kisah Penciptaan Malaikat Jibril + Kisah 7 kumpulan yang akan dilindungi Allah pada hari kiamat + Kisah 10 mayat yang tidak akan musnah di kubur + Kisah 4 puak yang diinginkan oleh Syurga + Kisah kanak-kanak yang melakukan Qiyamul lail + Kisah kematian Rasulullah SAW
Yailahi.. ya Rabbi.. rasa-rasanya imajinasi kami terlalu uzur untuk membayangkan agungnya penciptaan para malaikat-Mu. Pemuja akal dan logika pun begitu lemah berhadapan dengan nash-nash ini. Sehingga menolaknya mereka jadikan solusi untuk menutupi kelemahan itu. Sifat Fisik Jibril
J0atj. Malaikat yang diciptakan Allah dari cahaya hanya memiliki satu wujud dan satu bentuk yaitu sebagai makhluk ghoib yang tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Nabi Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Nabi Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra' dan Mi’raj. Adapun posisi malaikat terhadap Allah bukanlah siapa- siapa melainkan hanyalah sebagai makhluk ciptaan-Nya. Mereka bukanlah anak- anak Allah dan mereka juga bukanlah berjenis kelamin perempuan sebagimana yang dikatakan oleh orang- orang non Muslim dalam kitab mereka. Kalaulah kita lihat antara penciptaan malaikat dengan penciptaan manusia yang dari tanah liat, maka akan memiliki perbedaan yang sangat jauh, malaikat lebih mulia dibandingkan manusia, maka apakah yang membuat orang- orang Nasrani mengklaim bahwa malaikat adalah anak- anak perempuan Allah. Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam Qur’anul karim “Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban”. QS. Az Zukhruf19. Selain mereka mendapat adzab dari Allah SWT di hari akhir kelak mereka juga dimintai oleh Allah pertanggung jawabannya atas apa yang telah mereka perbuat. Yaitu mereka mengatakan bahwa malaikat itu adalah orang- orang perempuan Allah, padahal tidak ada seorang pun yang dapat melihat atau mengetahaui bagaimana Allah menciptakan mereka. Dalam ayat lain , Allah SWT berfirman “atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?” QS. As Saaffat 150. Dalam kisah- kisah terdahulu, orang orang kafir sangatlah tidak suka dengan kehadiran seorang perempuan dalam kalangan mereka. Apabila itu terjadi maka mereka tidak segan- segannya untuk membunuhnya langsung dengan menguburnya hidup- hidup, seperti yang telah dilakukan oleh khalifah Umar bin Khottob yang tega mengubur anak perempuannya sendiri yang baru lahir. Lantas apakah yang membuat orang – orang kafir mengatakan bahwa malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah sedangkan mereka tidak suka atau senang dengan kehadiran anak perempuan di kalangan mereka? Firman Allah “Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri mereka tetapkan apa yang mereka sukai yaitu anak-anak laki-laki. Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan, hitamlah merah padamlah mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah hidup-hidup?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu”. QS. An Nahl 57- 59. Maha Suci Allah yang telah menjauhkan kita dari kalangan orang- orang kafir dahulu. Jadi, dapat kita pahami sekarang bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang mulia yang dijadikan sebagi utusan untuk mengurus berbagi macam urusan, dan juga bahwa malaikat itu tidaklah seorang perempuan atau sebagai anak Allah. Mereka hanyalah utusan Allah untuk menyampaikan wahyu sekaligus penjaga bagi manusia yang dhoif ini. Mereka adalah makhluk yang sangat patuh dan taat kepada Allah. “Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud”.QS. Al A’raaf 205-206. Malaikat adalah utusan-utusan Allah untuk berbagai fungsi. Al Qur’an menyatakan “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua,tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu” 1 Banyak ulama berpendapat bahwa malaikat adalah makhluk halus yang diciptakan Allah dari cahaya yang dapat berbentuk dalam aneka bentuk, taat mematuhi perintah Allah, dan sedikitpun tidak pernah membangkang. Sedang Muhammad Sayyid Thanthawi mengatakan bahwa malikat adalah tentara Allah. Tuhan menganugrahkan kepada mereka akal dan pemahaman, menciptakan bagi mereka naluri untuk taat, serta memberi mereka kemampuan untuk berbentuk dengan berbagai bentuk yang indah dan kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an; “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirirmu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” 6 Adapun malaikat tercipta dari cahaya,tidak ditemukan penjelasannya dari Al-Qur’an. Berbeda dengan jjin yang secara tegas dinyatakan oleh QS. Ar-Rahman ;15, bahwa ia diciptakan Allah dari bara api yang menyala. Informasi tentang asal kejadian malaikat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibn Majah melalui istri nabi Aisyah ra yang menyatakan bahawa Rasul saw, bersabda “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api yang berkobar, dan Adam manusia sebagaimana telah dijelaskan pada kalian” JUMLAH MALAIKAT Malaikat Illahi sungguh banyak, tidak terhitung jumlahnya, kecuali oleh Allah sendiri. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berbunyi; “Neraka Jahannam pada hari kiamat memiliki tujuh pulh ribu kendali, setiap kendali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat” Imam Bukhari meriwayatkan ketika Nabi saw bertanya kepada malaikat Jibril tentang Bait Al-Ma’mur malaikat Jibril menjelaskan bahwa “Ini adalah al-Ba’it al-Ma’mur setiap hari,tujuh puluh ribu malaikat shalat disana dan yang telah shalat tidak kembali sesudahnya.” Dalam ajaran agama terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari seluruh jumlah malaikat yang tidak kita ketahui, diantaranya yaitu 1. MALAIKAT JIBRIL sebagai penyampai wahyu, ia merupakan pimpinan para malaikat, ia juga yang menemani Nabi Muhammad Saw saat melakukan Isra’ Mi’raj 2. MALAIKAT MIKAIL yang bertugas sebagai menyampaikan rizki kepada manusia 3. MALAIKAT ISRAFIL bertugas meniup terompet saat hari kiamat 4. MALAIKAT IZRAIL bertugas mencabut nyawa 5. MALAIKAT RATIB bertugas mencatat amal baik manusia 6. MALAIKAT ATID bertugas mencatat amal buruk manusia 7. MALAIKAT MUNKAR DAN NAKIR bertugas menanyai di alam kubur 8. MALAIKAT MALIK berrtugas menjaga pintu neraka 9. MALAIKAT RIDWAN bertugas menjaga pintu surga. KEMAMPUAN MALAIKAT Informasi tentang adanya peringkat-peringkat malaikat ditemukan juga dalam as Sunnah. Antara lain adalah 1. Mampu berbentuk sebagai manusia. Dari Al-Qur’an ditemukan sekian ayat yang menjelaskan bahwa malaikat mengambil bentuk manusia. Maryam ibunda as, juga pernah dikunjungi Jibril dalam bentuk pria “Kami mengutus ruh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna” QS. Maryam ;17 2. Tidak berjenis kelamin. Kaum musyrikin menduga, bahwa para malaikat berjenis kelamin wanita. Al-Qur’an menolak keyakinan tersebut antara lain dengan firman-Nya “Tanyakanlah kepada mereka orang-orang kafir Mekah; Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki, atau apakah kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan menyaksikan nya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar ,mengatakan Allah beranak’ Dan sesungguhnya, mereka benar-benar orang yang berdusta. Apakah Tuhan memilih mengutamakan anak-anak perempuan daripada anak laki-laki? Apakah yang terjadi padamu? Bagaimanacaranya kamu menetapkan? Maka, apakah kamu tidak memikirkan? Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?” 3. Tidak makan dan minum. 4. Tidak jemu beribadah dan tidak juga letih. Sebagaimana dalam Al Qur’an di sebutkan “Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya” 20 5. Tidak melakukan dosa. IMAN KEPADA MALAIKAT Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Nabi bersabda "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, dan adam ’Alaihissalam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian.” Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu taat dan patuh terhadap perintah-Nya, tak pernah membantah terhadap apa yang diperintahkan Allah kepada mereka, dan selalu mengerjakan perintah-Nya dengan sebaik mungkin karena mereka dan kita percaya bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Seperti yang dikisahkan dalam surah Al- Baqorah yang malaikat menanggapi akan penciptaan manusia di muka bumi ini, yang mana mereka beranggapan bahwa kehadiran manusia di bumi akan menimbulkan banyak masalah seperti kerusakan di bumi. Firman Allah “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.QS. Al Baqorah 30. Ayat ini menggambarkan bahwa malaikat adalah makhluk yang sangat taat kepada Allah. Seperti yang pernah di sebutkan bahwa malaikat selalu bertasbih dan selalu takut dan taat kepada Allah SWT. Malaikat diciptakan Allah sebagai utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mereka mempunyi sayap yang jumlahnya berbeda antara satu malaikat dengan melaikat yang lain. Firman Allah “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. QS. Al Faathir 1. Wallohua'lam Bisshowab
Kisah Penciptaan Jibril AS KISAH PENCIPTAAN MALAIKAT JIBRIL Telah bersabda Rasulullah SAW bahwa “Sesungguhnya Allah telah menciptakan Malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat indah. Jibril as mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak. Sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibril menebarkan hanya satu dari beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini”. Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka Malaikat Jibril pun berkata kepada Allah “Wahai Tuhanku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?”. Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan Malaikat Jibril “Tidak”. Mendengar jawapan Allah, maka Malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan shalat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh Malaikat Jibril, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya. Setelah Malaikat Jibril selesai melaksanakan shalatnya, kemudian Allah berfirman kepadanya “Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembah-Ku seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan shalat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan fikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaan-Ku dan ketinggian-Ku, sesungguhnya shalat mereka itu lebih Aku sukai daripada shalatmu. Hal itu kerana mereka telah mengerjakan shalat itu atas perintah-Ku sedangkan shalat kamu bukan atas perintah-Ku”. Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah “Ya Tuhanku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?”. Maka Allah berfirman yang artinya “Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma’waa sebagai tempat tinggal mereka”. Malaikat Jibril kemudian meminta izin daripada Allah untuk melihat syurga Ma’waa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, Malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma’waa. Satu ayunan sayap Malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Terbanglah Malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan, Malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata “Ya Tuhanku, apakah aku telah menempuh setengah atau seperti ga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma’waa?”. Maka Allah pun berfirman “Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah Ku berikan kepada umat Muhammad terhadap ganjaran shalat dua rakaat yang mereka kerjakan”. Sabda Rasulullah SAW “Sebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri dari beberapa macam ular yang cukup berbisa, kala jengking dan neraka yang bartingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri dari Malaikat yang garang dan ganas yakni Malaikat Zabaniyah”. Kata Rasulullah Rasulullah SAW lagi “Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan Malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan Malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat nazak seseorang”. “Kalau orang yang nazak itu orang beriman, maka Malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya”.
Telah bersabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bahwa;“Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat elok. Jibril mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibril menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini”.Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah;“Wahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku ?”Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibril; “Tidak”.Mendengar jawaban Allah, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan shalat dua rakaat untuk bersyukur kepada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh malaikat Jibril, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun malaikat Jibril selesai melaksanakan shalatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya;“Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahKu seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan shalat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layangdan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya shalat mereka itu lebih Aku sukai daripada shalatmu. Hal tersebut kerana mereka telah mengerjakan shalat itu atas perintahKu sedangkan shalat kamu bukan atas perintahKu”.Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah;“Ya Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu ?”Maka Allah berfirman yang artinya;“Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma’waa sebagai tempat tinggal mereka”.Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma’waa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma’ hayunan sayap malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 terbanglah malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata;“Ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma’waa ?”Maka Allah pun berfirman;“Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan shalat dua rakaat yang mereka kerjakan”.Sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam;“Sebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri daripada beberapa macam ular yang cukup berbisa, kalajengking dan neraka yang bertingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri daripada malaikat yang garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyah“.Kata Rasulullah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam lagi;“Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat nazak seseorang”.“Kalau orang yang nazak itu orang beriman, maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya”,Sabda Rasulullah SAW .